Mungkin saat saya menulis post ini adalah waktu terburuk dalam hidup saya, saya tak dapat melakukan apa-apa ketika masalah ini datang. Semuanya karena hal yang sisebabkan oleh uang. Saya memang orang yang ga punya, walaupun saya sudah memiliki 1 orang istri dan satu orang anak ditambah lagi istri saya sedang mengandung anak kedua saya. Apa ini takdir saya?sekejam itukan ALLAH ?. Saya masih mengharapkan uang dari orang tua saya, karena saya adalah seorang pengangguran yang kuliahnya sampai saat ini belum kelar. Mungkin ini emang salah saya, saya tak pernah serius untuk menyelesaikan kuliah saya hingga akhirnya saya menghamili seorang gadis yang kini menjadi istri saya [...]
permasalahan saya timbul karena orang tua saya, yang dulunya adalah orang yang bisa dibilang berkelebihan , tapi kini keadaan sudah sangat berubah. Untuk makan saja orang tua saya sudah sulit. Ditambah lagi adik kedua saya sekarang masuk kuliah. Kuliah adik saya pun mengharapkan bantuan dari saudara, ibu saya memberanikan dirinya untuk meminjam kepada keluarga. Saya pun diminta untuk menemani adik saya di kota ini, karena dia cuma sendiri. Adik saya datang ke kota ini bersama sepupu saya yang umurnya sama dengan adik saya. Pada saat sepupu saya baru datang ke kota ini, ia malah bertingkah dengan membawa cewek lain rumah kontrakan. Warga pun heboh dan menghubungi istri saya. Nah dari hal inilah semua permasalahan itu muncul. Istri saya tidak mengizinkan saya lagi untuk menemani adik dan sepupu saya itu. Namun di sisi lain ibu saya memaksa saya untuk menemani adik dan sepupu saya itu, dengan alasan ga enak ama ibu sepupu saya karena sudah dibantu dalam hal ekonomi keluarga. Saya serba salah, satu sisi saya tidak bisa melawan ibu saya, dan di satu sisi lainnya saya tidak mau kehilangan istri dan anak-anak saya. Apa yang harus saya lakukan?. Untuk memeriksakan kehamilan istri saya, sayapun tak mampu. Saya merasa sangat bersalah...padahal istri saya sudah rela hidup sengsara dan miskin dengan saya. Jujur saya membuat posting ini sambil menangis, bukan karena saya cengeng atau lembek, barusan istri saya menulis sms yang isinya...aku minta cerai talak 3, besok aku bilang ke mama aku kalo aku mau cerai dari kau, tolong kau bilang ama mama kau kalo kita mau cerai dan sampaiin ke mereka gara-gara mereka kita cerai. Semoga AllAh membalas semua perbuatan kau ke aku. Kau emang anak yang berbakti ke keluarga, tapi kau udah nyakitin aku dan anak kau. Lupain aku dan ana-anak kau, jangan pulang lagi ke rumah selamanya.
Sumpah saya ga mau kehilangan istri dan anak-anak saya. Andai saya memiliki uang yang banyak dan ga miskin seperti saat ini...Sumpah hampa banget rasanya, mungkin saya hanyalah seorang pecundang. Maap in aku istriku, maapin papa anakku. jika dengan perginya papa dari kehidpun kalian AllAH akan membuat hidup kalian bahagia maka papa akan pergi mungkin untuk selamanya. Papa sayang kalian, papa cinta kalian...jangan pernah lupakan papa, jadilah anak-anak yang baik kelak, jadilah anak-anak yang sukses saat kamu sudah tubuh dewasa. Ingat kamu adalah Axel Juni Emri, anak papa yang ganteng dan kuat. Jangan pernah nangis kamu harus kuat...dan untuk istri tercintaku...aku cuma mau bilang sunggu indah hidup dengan kamu, aku merasa sangat beruntung punya istri secantik dan sebaik kamu walaupun sedikit agak cerewet. Cari pengganti yang lebih baik dari aku, laki-laki yang berkecukupan, yang sudah mandiri. wanita seperti kamu ga pantas hidup miskin dan dihina oleh orang atau bahkan diperintah-perintah. Tetap semangat ya...didik anak-anak dengan benar, ajarin mereka gimana cara berbakti ke orang tua. Jangan lupakan aku, aku sayang kamu, melebihi sayang aku ke diri aku sendiri. Salam sayang papa..
@yasirliamriofficial
Next
Previous
0 komentar:
Posting Komentar