Saat matahari mulai terbenam dan angin perlahan bertiup kencang, terlihat seorang anak lelaki kecil berjalan ke arah seorang bapak tua yang berpakaian lusuh dan bersandar pada sebuah pohon yang rindang. Ketika sang anak lelaki menghampiri si tua, terdengar bunyi tak, tak, tak, di dalam sebuah gelas plastik yang terduduk di hadapan pak tua. Pak tua tersenyum dan berkata, "terima kasih, semoga ALLAH membalas amalmu.Akupun tersadar, si pak tua adalah pengemis yang telah kelaparan. Kudekati dia, kulihat ia memegang perutnya dengan wajah yang pucat, namun tetap tersenyum. Lalu sesaat ku terkejut ketika si pak tua meraih tongkat kayu disampingnya, untuk jadi matannya saat ia berjalan. Sungguh malang nasib si pak tua, yang telah renta dan buta. Ku [...]
Ku arahkan pandanganku terus ke arah si pak tua, perlahan kakinya yang telah renta melangkah, ternyata ia sedang menuju sebuah rumah makan kecil di depannya. Aku berpikir sang bapak tua sungguh bahagia menerima banyak koin dari anak kecil tadi.
Sesaat setelah tiba di rumah makan, sang pemilik langsung menghampiri si pak tua "mau beli apa pak?" si tua tersenyum dan menjawab, "tolng beri saya sedikit nasi dan lauk pauk untuk mengobati rasa laparku ini", si tua lalu memberikan gelas plastik kiliknya. Namun apa yang terjadi, sang pemilik rumah makan mendadak marah "kau pikir makanan sekarang gratis, pergi kau dasar tua banka" sang pemilik melemparkan gelas plastik ke wajah si pak tua, si pak tua terjatuh, gelas plastik terduduk kembali di depan pak tua, isinyaberserakan di atas tanah. Kenapa sang pemilik rumah makan marah?tanyaku dalam hati. Akupun mendekati si pak tua. Darahku seakan membeku dan jantungku seakan berhenti berdetak, saat kulihat ternyata isi gelas plastik yang banyak itu bukanlah koin, tapi hanyalah sebuah benda yang di atasnya tertuliskan fanta. Saatku di dekat pak tua, kupegang pundaknya,"sudah pak, jangan diambil hati". Siapa kamu?",tanya pak tua dengan wajah pucat. "jangan takut pak, saya bukan pemilik rumah makan tadi. Saya melihat bapak dari kejauhan, dan saya kasihan pada pak..", "burhan,burhan adalah namaku"sambung si pak tua. "o iya kenapa orang rumah makan tadi marah kepadaku, padahal aku cuma mau membeli sebungkus nasi dan sedikit lauk pauk, aku bukan meminta tapi membeli"kata pak burhan sambil tersedu-sedu. "Pak ini bukan koin, ini cuma tutup botol fanta"kataku. Si pak tua lalu terdiam, dan terlihat air mata menetes dari mata ke pipinya. Sesaat setelah terdiam, ia laluberkata" kenapa orang begitu kejam kepadaku, apa salahku?, dulu ku korbankan nyawaku untuk negeri ku ini, namun apa yang kudapat dari pengorbanan ku itu!!!, apabila dari dulu aku sudah tahu balasan dari negara ku seperti ini, maka akan kutukarkan kemerdekaanku demi sebungkus nasi!!. Ketika si tua semakin menangis, akupun berkata dalam hati, "mengapa kita harus berkorban bila kelak kita menderita juga?."sudah pak jangan bersedih lagi, mungkin ALLAH bermaksud lain",kataku menenangkan si pak tua". Kamu anak yang baik anakku, kuharap kelak kaulah pemimpin negeri ini. Ketika si pak tua berhenti berkata, akupun kemudian berkata dalam hati lagi,"begitu sombongnya generasi sekarang, begitu liciknya generasi sekarang, mengambil masnis dari pendahulunya dan membuang bekasnya, aku pikir mereka tak lebih baik dari pada penjajah yang dihadapi oleh si pak tua. Aku kemudian tersentak dari lamunku, kudengar riuh gelak tawa anak,kulihat di ujung pandanganku, anak yang memberi tutup botol fanta bersama teman-temannya sedang bermain sambil tertawa terbahak-bahak ke arah pak tua. Kemudian mereka berlari dengan tawa yang masih melekat pada wajah. Namun tiba-tiba kudengar suara hantaman keras"bam..."kulihat si anak kecil pemberi tutup fanta tadi terkapardi jalan, dengan tubuh berlumuran darah dan wajah yang mengenaskan. Mungkin inilah balasan amal anak itu kepada si pak tua.
Read other story in cerpen
1. It's true love?
2. A man with a little guitar
3. I love her boyfriend
4. Share your live problem
5. Tips to find your true love
6. How to increase your love
@yasirliamriofficial
1 komentar:
kenapa ga tutup vodka aja kan lebih flayyy,,,, gitchu 8-}
Posting Komentar