Home Cerpen Cerita kamu Cerita cinta Curhat Download Mp3 Gratis Pasang iklan disini


2008/09/08

Cerita cinta | hanya permainan




Hari senin yang betul-betul dingin, kurapatkan jaket usangku agar bisa merasakan kehangatan. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat disampingku, aku kaget setengah mati sambil sedikit mengumpat dalam hati aku menoleh kearah mobil itu.
" Haloooo" Suara berat terdengar menyapa dinginku. Aku lebih kaget lagi setelah tau yang berada disampingku ternyata Egi, Cowo populer disekolahku.
"Iya ??, ada perlu apa ??" Tanyaku langsung
"Bole jalan bareng ???" Egi tanpa sedikitpun mengurangi senyum yang menghiasi bibir serta giginya yang putih itu.
"Kita ??? tumben nih, jangan-jangan kamu mau ngerjain aku ya" Tatapku curiga nga biasanya Egi bersikap baik padaku.
"Kok gitu, emangnya nga bole ya" Kembali senyum itu terukir indah
"Terserah kamu, apa hak aku ngelarang orang buat jalan kaki" Jawabku tak menghiarukannya lagi, aku bergegas pergi tanpa menoleh kearahnya.
"Tis...Tiska" Panggil Egi keras-keras tapi aku terus pergi, tak sedikitpun menyurutkan langkahku. Nga peduli banget deh kamu mau teriak kayak tarzan juga, batinku sebel.

Sesampainya disekolah aku langsung menuju kelasku, hmm masi lumayan sepi maklum abis libur jadi masi pada males buat mikirin pelajaran lagi. aku buka tasku dan mengambil sebuah majalah remaja yang telah kadaluarsa, hasil pinjem dari mbak Tania kakak tertua Egi. Aku bisa sedikit bebas pinjam buku-buku lama punya mbak Tania karena memang ortu mbak Tania serta Egi adalah majikan Ibuku, tak jarang pula aku suka membantu disana, entah mencuci piring ato menyetrika. Lumayanlah bisa dapat uang saku dan sekalian bantuin Ibu kerja. Lagi enak-enaknya baca sebuah tangan menutup tiba-tiba majalah didepanku, kontan aku mendongakkan kepala sebel campur marah.
"Mau marah ????" Egi menatapku sinis, itulah sifat aslinya yang selalu ditujukan padaku selama ini.
"Bilang aja sejujurnya kamu ada perlu apa sama aku, kamu belom ngerjain PR ???" Tebakku karena udah tau betul kebiasaan Egi, kalo ada maunya pasti berbaik-baik sama aku.



"Nga juga" Jawabnya pendek tanpa melepas pandangannya dari wajahku.
"Terus...knapa kamu aneh ???, bukannya selama ini kamu nga suka sama aku ??" Tanyaku sambil berdiri siap meninggalkannya lagi.
"Tunggu dulu" Egi memegang lenganku kuat hingga aku merasakan sedikit kesakitan.
"Lepasin, kamu nga malu ntar kalo ada yang liat ??" Aku meronta, pegangan tangan Egi sedikit mengendur.
"Knapa mesti malu, wajar dong aku pegang tangan cewe yang aku sukai" Jawab Egi santai, tinggallah aku yang melongo mendengar ucapannya barusan.
"apa kamu bilang ?? becanda kelewatan, Udah jangan ngerjain aku mulu. Bosan tau"
"Aku serius kok, emangnya aku ada tampang becanda apa" Egi menatapku lebih dalam lagi, sehingga membuatku jadi salah tingkah.
"Pleace, Tis percaya deh aku bener-bener suka sama kamu" Egi mencoba meyakinkan aku sambil terus mengenggam kedua lenganku.
"Terserah deh, yang pasti aku nga percaya sama sekali sama kamu. Dan satu hal lagi aku nga perduli kamu mau suka ato benci sama aku"

cerita dari wangi





Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial


Related Post : Cerita cinta | hanya permainan

0 komentar:

 

Blog Cerita cinta Files And Archive

Admin Of this Blog

Yasirli

*** Halo saya Yasirli "Internet Marketer Indonesia". Follow saya ya...

[Web] [Facebook] [IG] [Tiktok] [Youtube]
[More]
Don't Forget to comeback on Ceritacinta-di.blogspot.com ... Thanks.

Must Read

Semua Cerita dan Tulisan Di Blog Ini Dapat Kamu Baca dan Download Secara Gratis. Namun Tolong Jangan Diperjual Belikan. Thank...