hallo sahabat cerita cinta semua, cerita berikut ini adalah kiriman dari teman kita wulan, langsung aja kita lihat yu tulisan dari Wulan yang berjudul 080808 ini. "080808" atau Delapan Agustus Dua Ribu Delapan adalah Tanggal di mana Saya dan Dia menjalin hubungan. Sebuah hubungan yang aneh menurut Saya karena kami belum pernah bertemu dan dengan beraninya Saya memilih Dia yang pada saat itu sebenarnya Saya sedang menjalin hubungan serius dengan seorang laki-laki. Sebuah ketertarikan yang semu berawal dari kata-kata di Dunia Maya yang pada akhirnya membuat Saya terluka sampai saat ini.
Dengan membuat keputusan yang berani Saya meninggalkan orang yang menyayangi dan mengasihi Saya dengan bermodal keyakinan "He's my Mr. Right". Setelah itu Saya menjalin hubungan dengannya hanya bermodalkan pulsa atau istilahnya "pacaran kabel". Sebenarnya dari awal sudah ada perbedaan di antara kami yang memang nantinya akan menjadi masalah untuk ke depannya. Umur dia yang di bawah Saya, Dia yang masih menempuh pendidikan, dan lokasi kami yang berjauhan.
Tiga bulan setelah kami menjalin hubungan, kami akhirnya bertemu. Pertemuan pertama yang manis sekaligus Saya tahu bahwa Dia sangat mencintai Saya dan disusul pertemuan" berikutnya setiap tiga bulan sekali. Dia yang memang seorang Pria pintar, sholeh, dan melankolis berbeda dengan Saya yang agak urakan, tidak pintar, dan cuek menjalin hubungan seperti ini tidaklah mudah, banyak sekali batu" terjal terutama sikap Saya yang arogan karena sering sekali Saya berpaling ke laki-laki lain tetapi Dia selalu mengingatkan Saya bahwa hubungan ini harus dipertahankan dan juga Dia selalu berkata untuk tidak terus memupuk rasa suka itu jika Saya sudah mulai menyukai orang lain. Walaupun Saya sering sekali minta putus karena umur, jarak yang terlampau jauh, Dia juga yang bersikeras untuk tetap mempertahankan hubungan ini.
Hampir tiga tahun kami menjalin hubungan dan tiga bulan yang lalu sekitar akhir Februari ketika kami sempat bertengkar Dia ke Jakarta untuk memperbaiki hubungan ini dan juga menepis rindu kami. Saat itu Dia masih di samping Saya, makan bersama, nonton, dan Dia masih menggenggam tangan Saya dengan sangat erat. Sebulan kemudian, Saya merasa ada yang aneh dengan dirinya. Dia yang biasanya selalu setiap saat telfon ataupun sms berubah menjadi seperti bukan Dia dan Saya yang notabennya memang sangat jaim untuk sekadar sms atau telfon duluan hanya bisa menunggu saja. Usut punya usut ternyata Dia memang sangat sibuk dengan kegiatan kampus, ujian, dan sebagainya. Tapi kenapa hanya satu sms aja Dia ga bisa? Dulu walaupun Dia sedang sangat sibuk Dia selalu bisa telfon? Dan akhirnya terlontar lagi dari mulut Saya kata-kata putus. Tapi apa yang terjadi? Dia sama sekali tidak berusaha untuk menolak, ya.. Dia mengiyakan! Setelah itu Saya berfikir bahwa ini hanya emosi sesaat Saya saja dan dengan membunuh rasa jaim Saya, Saya beranikan untuk telfon dan bilang Saya ingin hubungan ini diteruskan. Tapi apa yang Saya dengar? Dia menolak.. Dengan alasan yang menurut Saya sangat klise karena alasan yang Dia berikan itu adalah masalah yang dulu sudah terjadi. Ya.. Dia bilang, Dia ga mau Saya nunggu Dia terlalu lama, Dia bilang ingin fokus ke kuliahnya, Dia bilang karena jarak kami yang jauh!! Dan Dia juga bilang karena frekuensi Saya yang sering minta putus. What?? Saya berfikir keras saat itu, Saya bilang ke Dia kalau Saya sangat mencintai Dia, Saya memohon-mohon padanya untuk tetap mempertahankan hubungan ini seperti waktu dulu" setiap Saya yang minta putus Dia selalu mempertahankannya, Saya juga bilang kalau memang Saya salah, Saya akan memperbaikinya. Tapi.. Walaupun Saya memohon-mohon Dia tetap menolak dan Dia tak kunjung berbalik ke arah Saya.
Saya seperti orang stres, Saya depresi. Sudah bermacam cara Saya lakukan untuk melupakannya tapi sangat sulit. Sudah hampir Sebulan ketika kami putus, Saya iseng" melihat" kembali facebooknya. Tahu apa kenyataan yang Saya dapat?? Saya masih belum yakin, Saya cek semuanya, blog, twitter, websitenya. Semakin Saya mendapatkan faktanya semakin sakit hati Saya. Ya.. Ternyata Dia menolak Saya karena Dia sudah mencintai wanita lain :'). Sebulan Dia ambangin Saya ternyata Dia memupuk rasa ke orang lain. Apa salah Saya?? Kenapa Dia membohongi Saya dan seakan-akan Saya yang bersalah?? Dia.. Orang yang selalu memegang prinsip, mengumbar arti kesetiaan, tanggung jawab, dan segala macam janji" yang Dia berikan tega untuk berbohong dan menipu Saya?? Dia orang paling munafik yang pernah Saya kenal! Dia tahu Saya mengetahui semuanya tapi Dia sama sekali tidak menghubungi Saya untuk sekedar meminta maaf.
Tapi kenapa Saya tidak bisa membencinya? Hati Saya sakit tapi kenapa Saya selalu mendoakan untuk kebahagiannya? :'). Mungkin hukum alam yang Saya alami, karena Saya dulu pernah menyakiti hati seseorang dan Saya selalu berfikir Saya tidak akan mengalami rasa sakit karena kepercayaan diri Saya bahwa Dia sangat mencintai Saya. Tapi.. Dia hanyalah manusia dan pria biasa.. :)
Untuk PSP, Aku masih sangat mencintaimu :')
Kategori Tulisan : Curahan Hati
Pesan Tulisan : Selama kalian masih bisa mengungkapkan rasa cinta kalian kepada orang yang disayang, maka ungkapkanlah.. Sebelum nantinya kita menyesal jika menyadari bahwa Kita tak akan pernah bisa mengungkapkannya :)
Penulis,
Nama Kamu : Wulan
Email Kamu : vir6ie_08@yahoo.com
Email Facebook : vir6ie_08@yahoo.com
Alamat YM : vir6ie_08
Tempat Tinggal : Jakarta
Tiga bulan setelah kami menjalin hubungan, kami akhirnya bertemu. Pertemuan pertama yang manis sekaligus Saya tahu bahwa Dia sangat mencintai Saya dan disusul pertemuan" berikutnya setiap tiga bulan sekali. Dia yang memang seorang Pria pintar, sholeh, dan melankolis berbeda dengan Saya yang agak urakan, tidak pintar, dan cuek menjalin hubungan seperti ini tidaklah mudah, banyak sekali batu" terjal terutama sikap Saya yang arogan karena sering sekali Saya berpaling ke laki-laki lain tetapi Dia selalu mengingatkan Saya bahwa hubungan ini harus dipertahankan dan juga Dia selalu berkata untuk tidak terus memupuk rasa suka itu jika Saya sudah mulai menyukai orang lain. Walaupun Saya sering sekali minta putus karena umur, jarak yang terlampau jauh, Dia juga yang bersikeras untuk tetap mempertahankan hubungan ini.
Hampir tiga tahun kami menjalin hubungan dan tiga bulan yang lalu sekitar akhir Februari ketika kami sempat bertengkar Dia ke Jakarta untuk memperbaiki hubungan ini dan juga menepis rindu kami. Saat itu Dia masih di samping Saya, makan bersama, nonton, dan Dia masih menggenggam tangan Saya dengan sangat erat. Sebulan kemudian, Saya merasa ada yang aneh dengan dirinya. Dia yang biasanya selalu setiap saat telfon ataupun sms berubah menjadi seperti bukan Dia dan Saya yang notabennya memang sangat jaim untuk sekadar sms atau telfon duluan hanya bisa menunggu saja. Usut punya usut ternyata Dia memang sangat sibuk dengan kegiatan kampus, ujian, dan sebagainya. Tapi kenapa hanya satu sms aja Dia ga bisa? Dulu walaupun Dia sedang sangat sibuk Dia selalu bisa telfon? Dan akhirnya terlontar lagi dari mulut Saya kata-kata putus. Tapi apa yang terjadi? Dia sama sekali tidak berusaha untuk menolak, ya.. Dia mengiyakan! Setelah itu Saya berfikir bahwa ini hanya emosi sesaat Saya saja dan dengan membunuh rasa jaim Saya, Saya beranikan untuk telfon dan bilang Saya ingin hubungan ini diteruskan. Tapi apa yang Saya dengar? Dia menolak.. Dengan alasan yang menurut Saya sangat klise karena alasan yang Dia berikan itu adalah masalah yang dulu sudah terjadi. Ya.. Dia bilang, Dia ga mau Saya nunggu Dia terlalu lama, Dia bilang ingin fokus ke kuliahnya, Dia bilang karena jarak kami yang jauh!! Dan Dia juga bilang karena frekuensi Saya yang sering minta putus. What?? Saya berfikir keras saat itu, Saya bilang ke Dia kalau Saya sangat mencintai Dia, Saya memohon-mohon padanya untuk tetap mempertahankan hubungan ini seperti waktu dulu" setiap Saya yang minta putus Dia selalu mempertahankannya, Saya juga bilang kalau memang Saya salah, Saya akan memperbaikinya. Tapi.. Walaupun Saya memohon-mohon Dia tetap menolak dan Dia tak kunjung berbalik ke arah Saya.
Saya seperti orang stres, Saya depresi. Sudah bermacam cara Saya lakukan untuk melupakannya tapi sangat sulit. Sudah hampir Sebulan ketika kami putus, Saya iseng" melihat" kembali facebooknya. Tahu apa kenyataan yang Saya dapat?? Saya masih belum yakin, Saya cek semuanya, blog, twitter, websitenya. Semakin Saya mendapatkan faktanya semakin sakit hati Saya. Ya.. Ternyata Dia menolak Saya karena Dia sudah mencintai wanita lain :'). Sebulan Dia ambangin Saya ternyata Dia memupuk rasa ke orang lain. Apa salah Saya?? Kenapa Dia membohongi Saya dan seakan-akan Saya yang bersalah?? Dia.. Orang yang selalu memegang prinsip, mengumbar arti kesetiaan, tanggung jawab, dan segala macam janji" yang Dia berikan tega untuk berbohong dan menipu Saya?? Dia orang paling munafik yang pernah Saya kenal! Dia tahu Saya mengetahui semuanya tapi Dia sama sekali tidak menghubungi Saya untuk sekedar meminta maaf.
Tapi kenapa Saya tidak bisa membencinya? Hati Saya sakit tapi kenapa Saya selalu mendoakan untuk kebahagiannya? :'). Mungkin hukum alam yang Saya alami, karena Saya dulu pernah menyakiti hati seseorang dan Saya selalu berfikir Saya tidak akan mengalami rasa sakit karena kepercayaan diri Saya bahwa Dia sangat mencintai Saya. Tapi.. Dia hanyalah manusia dan pria biasa.. :)
Untuk PSP, Aku masih sangat mencintaimu :')
Kategori Tulisan : Curahan Hati
Pesan Tulisan : Selama kalian masih bisa mengungkapkan rasa cinta kalian kepada orang yang disayang, maka ungkapkanlah.. Sebelum nantinya kita menyesal jika menyadari bahwa Kita tak akan pernah bisa mengungkapkannya :)
Penulis,
Nama Kamu : Wulan
Email Kamu : vir6ie_08@yahoo.com
Email Facebook : vir6ie_08@yahoo.com
Alamat YM : vir6ie_08
Tempat Tinggal : Jakarta
Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial
Next
Previous
2 komentar:
Nii lw mnrut gue cii to cmua t'jd' k'rna k'clhan mu ugx wulan yg sring mtha ptusz am ea jd' s'dia to mkir klw kmu to gx cinta am s'dia ...
Hmmm.... mirip dengan kisahku dulu.... lelaki bisa bersabar dalam waktu yang lama, tapi jika sudah lewat batas kesabarannya ya...sudah...gak bisa diapa2in lagi! Jadi, ada baiknya jika memang saling sayang, perlakukan pasangan dengan baik :)
Posting Komentar