Sakit Hati Lebih Sakit Dari Pada Sakit Gigi - Saat kamu membaca judulnya,mungkin kamu akan teringat dengan sebuah lagu dangdut yang dipopulerkan oleh Meggy Z.Ya.. lagu ini begitu populer dijamannya sampai dengan sekarang.Seiring populernya lagu ini,banyak orang menggunakan istilah tersebut saat mereka merasakan patah hati.Tapi benarkah sakit hati lebih sakit daripada sakit gigi?yu’ kita telusuri.
Patah hati memang menyakitkan,apalagi hati mereka patah (hehe..) saat rasa cinta itu sudah berada di dasar hati yang paling dalam.Kadang patah hati ini menimbulkan efek negatif pada diri kita,tidak sedikit orang yang bunuh diri gara-gara persoalan ini,bahkan ada yang meneguk minuman keras demi menghilangkan rasa sakit tersebut,mmm…
Kembali kepembahasan,ternyata kata-kata ‘sakit hati lebih sakit dari pada sakit gigi’ ternyata benar.Saya pernah membaca disebuah berita kesehatan di sebuah pemberitaan online yang menyebutkan,ternyata sakit hati lebih memilukan dari pada sakit yang terasa di fisik.
Merujuk keartikel tersebut,kenyataan ini telah di teliti oleh Universitas Michigan, Amerika.Penelitian itu menyimpulkan rasa kekecewaan akibat tak terbalasnya cinta lebih dari rasa emosional biasa. Merasa dikhianati orang terkasih dapat mengaktifkan wilayah otak yang berfungsi memunculkan rasa sakit pada fisik saat terluka.
Penelitian ini melibatkan 40 pria dan wanita yang terpaksa mengakhiri hubungan percintaan mereka. Semua responden mengatakan bahwa mereka merasakan sakit yang teramat sangat.
Melalui pemindaian otak, peneliti melakukan stimulasi rasa sakit dengan memperlihatkan foto mantan kekasih dan meberi sentuhan benda panas. Hasilnya, para responden mengatakan bahwa rasa sakit hati yang muncul saat melihat foto mantan kekasih, sama sakitnya saat tersentuh benda panas tersebut.
Karena hal inilah,kebanyakan para pasangan sering merindukan untuk kembali bersama dengan kekasih lama. Foto otak pria dan wanita yang merindukan pasangan masa lalu menunjukkan bahwa patah hati memicu kondisi otak yang sama seperti saat kecanduan narkoba.Bagaimana dengan kamu?apakah kamu merasakan hal sama?
Patah hati memang menyakitkan,apalagi hati mereka patah (hehe..) saat rasa cinta itu sudah berada di dasar hati yang paling dalam.Kadang patah hati ini menimbulkan efek negatif pada diri kita,tidak sedikit orang yang bunuh diri gara-gara persoalan ini,bahkan ada yang meneguk minuman keras demi menghilangkan rasa sakit tersebut,mmm…
Kembali kepembahasan,ternyata kata-kata ‘sakit hati lebih sakit dari pada sakit gigi’ ternyata benar.Saya pernah membaca disebuah berita kesehatan di sebuah pemberitaan online yang menyebutkan,ternyata sakit hati lebih memilukan dari pada sakit yang terasa di fisik.
Merujuk keartikel tersebut,kenyataan ini telah di teliti oleh Universitas Michigan, Amerika.Penelitian itu menyimpulkan rasa kekecewaan akibat tak terbalasnya cinta lebih dari rasa emosional biasa. Merasa dikhianati orang terkasih dapat mengaktifkan wilayah otak yang berfungsi memunculkan rasa sakit pada fisik saat terluka.
Penelitian ini melibatkan 40 pria dan wanita yang terpaksa mengakhiri hubungan percintaan mereka. Semua responden mengatakan bahwa mereka merasakan sakit yang teramat sangat.
Melalui pemindaian otak, peneliti melakukan stimulasi rasa sakit dengan memperlihatkan foto mantan kekasih dan meberi sentuhan benda panas. Hasilnya, para responden mengatakan bahwa rasa sakit hati yang muncul saat melihat foto mantan kekasih, sama sakitnya saat tersentuh benda panas tersebut.
Karena hal inilah,kebanyakan para pasangan sering merindukan untuk kembali bersama dengan kekasih lama. Foto otak pria dan wanita yang merindukan pasangan masa lalu menunjukkan bahwa patah hati memicu kondisi otak yang sama seperti saat kecanduan narkoba.Bagaimana dengan kamu?apakah kamu merasakan hal sama?
Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial
1 komentar:
wah mantap.. mas/mba request dong tampilkn brita2x tentang musik
Posting Komentar