Masih Sayang Tapi Nggak Cinta Mmm,, Rumit - Begitu banyak pasangan yang mengalami hal yang seperti ini,istilah bule nya "I love you, but I'm not in love with you anymore."meski sudah menjalani hubungan bertahun-tahun kejadian seperti ini masih bisa terjadi kepada setiap pasangan.
Laki-laki atau perempuan mungkin akan menanggapi ungkapan itu dengan berbeda. Bagi laki-laki, maknanya sederhana hubungan harus diakhiri karena ia sudah nggak jatuh cinta lagi pada kamu. Bahwa ia tak lagi menatap kamu dengan cara yang sama seperti dulu ketika baru mulai berdekatan. Di sisi lain, perempuan akan memandang pernyataan tersebut sebagai ultimatum. Bisakah membangkitkan lagi rasa berdebar seperti ketika mereka masih dalam tahap "in love" ? Bagaimanapun juga, kamu masih sayang padanya, dan ia pun begitu.
Ketika pasangan merasakan kedekatan dan menerimanya sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya terjadi, hal itu akan membunuh nafsu dan gairah. Melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil bersama, memanggil pasangan dengan nama sayang, atau mengenal seseorang terlalu baik, ternyata juga bisa menyebabkan hasrat itu menguap.
Hasrat bisa menghilang ketika pasangan sudah merasa lebih sebagai sahabat, atau kakak dan adik. Kebersamaan kamu sudah didefinisikan sebagai pertemanan, dan bukannya gairah. Dengan berjalannya waktu, waktu berdua pun mengeluhkan masalah yang itu-itu saja.
Bagi pasangan seperti ini, dilema yang akan dihadapi sangat menyakitkan. Orang yang mulai kehilangan percikan-percikan cinta itu masih sangat menyayangi pasangannya, dan jelas tak mau menyakiti hatinya. Bagi mereka mengakhiri hubungan adalah jalan keluar yang terbaik.
Namun, tidak lagi merasakan getaran cinta tidak selalu berarti kamy harus mengakhiri hubungan. Hal itu bisa menandakan bahwa sudah waktunya bagi kamu melakukan perubahan. Justru, jadikan tanda-tanda ini sebagai kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru dan memperkuat hubungan kamu. Hubungan yang paling memuaskan adalah ketika kedua pihak ingin terus berkembang dan tumbuh bersama
Laki-laki atau perempuan mungkin akan menanggapi ungkapan itu dengan berbeda. Bagi laki-laki, maknanya sederhana hubungan harus diakhiri karena ia sudah nggak jatuh cinta lagi pada kamu. Bahwa ia tak lagi menatap kamu dengan cara yang sama seperti dulu ketika baru mulai berdekatan. Di sisi lain, perempuan akan memandang pernyataan tersebut sebagai ultimatum. Bisakah membangkitkan lagi rasa berdebar seperti ketika mereka masih dalam tahap "in love" ? Bagaimanapun juga, kamu masih sayang padanya, dan ia pun begitu.
Ketika pasangan merasakan kedekatan dan menerimanya sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya terjadi, hal itu akan membunuh nafsu dan gairah. Melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil bersama, memanggil pasangan dengan nama sayang, atau mengenal seseorang terlalu baik, ternyata juga bisa menyebabkan hasrat itu menguap.
Hasrat bisa menghilang ketika pasangan sudah merasa lebih sebagai sahabat, atau kakak dan adik. Kebersamaan kamu sudah didefinisikan sebagai pertemanan, dan bukannya gairah. Dengan berjalannya waktu, waktu berdua pun mengeluhkan masalah yang itu-itu saja.
Bagi pasangan seperti ini, dilema yang akan dihadapi sangat menyakitkan. Orang yang mulai kehilangan percikan-percikan cinta itu masih sangat menyayangi pasangannya, dan jelas tak mau menyakiti hatinya. Bagi mereka mengakhiri hubungan adalah jalan keluar yang terbaik.
Namun, tidak lagi merasakan getaran cinta tidak selalu berarti kamy harus mengakhiri hubungan. Hal itu bisa menandakan bahwa sudah waktunya bagi kamu melakukan perubahan. Justru, jadikan tanda-tanda ini sebagai kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru dan memperkuat hubungan kamu. Hubungan yang paling memuaskan adalah ketika kedua pihak ingin terus berkembang dan tumbuh bersama
Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial
0 komentar:
Posting Komentar