Puisi (Cahaya Bulan) Nicholas Saputra - Aku sengaja mengambil puisi ini agar kita mengingat kembali keromantisan nicholas saputra di film GIE yang ia bintangi.Meski film yang bertema perjuangan sisi cinta di balik film ini begitu lembut,seakan kita mempunyai mimpi yang sama saat menjalin hubungan dengan seseorang.
Aku begitu suka dengan kata – kata lembut yang tajam dari puisi ini.Ketegaran yang selalu memegang teguh prinsip menyelimuti sedikit rona cinta dalam puisi yang di alunkan lembut oleh aktor terbaik tersebut.
Hah… memang begitu indah saat cinta datang saat kita melakukan sebuah perjuangan.Semuanya termotifasi dan terfokus dengan adanya unsur semangat membangun cinta yang lembut dan mengharukan dalam hidup.
Puisi (Cahaya Bulan)
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa
pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui
apakah kau masih sambut dahulu memintaku minum susu
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah bandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan" yg menjadi suram
meresapi belaian angin yg menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudepak, kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat
apakau kau masih akan berkata
kudengar dekap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
Aku begitu suka dengan kata – kata lembut yang tajam dari puisi ini.Ketegaran yang selalu memegang teguh prinsip menyelimuti sedikit rona cinta dalam puisi yang di alunkan lembut oleh aktor terbaik tersebut.
Hah… memang begitu indah saat cinta datang saat kita melakukan sebuah perjuangan.Semuanya termotifasi dan terfokus dengan adanya unsur semangat membangun cinta yang lembut dan mengharukan dalam hidup.
Puisi (Cahaya Bulan)
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa
pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui
apakah kau masih sambut dahulu memintaku minum susu
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah bandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan" yg menjadi suram
meresapi belaian angin yg menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudepak, kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat
apakau kau masih akan berkata
kudengar dekap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial