Cristiano Ronaldo Disantet Agar Cedera!. Bah ada berita aneh nih, yaitu Cristiano Ronaldo Disantet Agar Cedera!. Berita ini saya baca di sebuah koran lokal, disana tertera bahwa Cristiano Ronaldo telah disantet oleh seseorang agar selalu cedera dalam penampilannya. Sehingga ia tidak bisa bermain!!!, apa berita ini benar?. Pertanyaan bagus, jawabannya berita ini benar!. Karena dukun santetnya sudah mengaku bahwa ia telah diminta seseorang untuk menyantet Cristiano Ronaldo, seorang pemain bola profesional termahal di dunia saat ini. Cristiano Ronaldo sendiri saat ini sering mengalami cedera, walaupun ia telah giat berlatih fisik agar mengurangi cedera, tapi tetap saja cedera tersebut datang. "Saya hanya bekerja dengan profesional, apabila saya telah dibayar, maka akan saya kerjakan", begitu kata sang dukun kepada salah satu media cetak di luar negeri sana. Siapa orang yang telah menyuruhnya?...
Sang Dukun tersebut mengakatan bahwa orang yang menyuruh dirinya adalah orang dekat dari Cristiano Ronaldo sendiri, bahkan dulu dan baru-baru ini sempat satu team.
Walah berarti dulu dan baru-baru ini bisa saja kita menebarknya, yaitu Manchester United atau Mu.
Namun sang dukun santet tidak mau menyebutkan siapa orang yang telah menyewanya. "Itu privasi saya", begitu katanya.
Duh kok bisa seperti itu ya?, andaikan berita ini bukan sensasi si dukun...mengapa orang tersebut tega melakukan hal keji ini kepada C-R?.
Iri?, dengki?, atau dendamkah?...mungkin teman-teman punya jawabannya...
@yasirliamriofficial
2 komentar:
hahahaha...
ada-ada saja yah....
kiraen cuma diindonesia aja ada santet menyantet...
eh dieropa juga ada toh...
berita ini sangat heboh dieropa sana...
pemain sepak bola termahal didunia saja diisukan menerima santet...
santet ini dikabarkan dikirim oleh seorang dukun yang diperintah oleh seseorang wanita yang sakit hati kepadanya..
kabar terakhir berhembus bahwa yang memerintahkan itu adalah paris Hilton...
bener ga yah hehehe...
Iklan
cewek yg nyantet tu,,,, karna dia kuat slimgkuh,,,,, wkwkwkwkwkwkwkk
Posting Komentar