Home Cerpen Cerita kamu Cerita cinta Curhat Download Mp3 Gratis Pasang iklan disini


2009/02/21

Cerita cinta | Sebuah anugerah




Cerita cinta Sebuah anugerah adalah cerita cinta yang benar-benar saya alami. Kemaren saya sempat menulis tentang sebuah harapan. Tulisan sebuah harapan adalah do'a yang saya pinta kepada ALLAH SWT untuk kelancaran dari proses kelahiran istri saya. Nah hari ini saya akan berbagi pengalaman kepada kamu semua tentang apa yang sudah saya alami, dimana apa yang sudah saya alami itu diluar nalar atau pikiran kita sebagai manusia. Tapi cerita ini bukan cerita hantu atau cerita seram lho...hehehe...Oke yuk simak ya cerita cinta tentang sebuah anugerah.

hari itu tepatnya kamis, istri saya mengalami sedikit musibah yaitu keluarnya air ketuban dari kehamilan istri saya. Hal ini tentu saja membuat saya panik, saya langsung membawa istri saya ke salah satu rumah sakit di bandung.




Sesampainya di rumah sakit saya langsung memberi tahu kepada dokter tentang apa yang dialami oleh istri saya. Kemudian sang dokter memberi arahan agar istri saya di rawat inap. Tanpa pikir panjang saya lalu menerima arahan dari dokter tersebut.

Beberapa jam terus berlalu, tapi apa yang dialami istri saya tak kunjung henti, yaitu air ketuban janin kami terus keluar dan tidak sedikitpun berhenti. Saya panik, sangat panik melihat istri saya terrbaring lemah tak berdaya, ditambah lagi dengan perkataan salah satu bidan yang mengatakan "kalau seandainya air ketuban terus keluar seperti ini,sangat berbahaya bagi calon bayi". Saya menatap istri saya yang terus memberi semangat kepada saya (malah saya yang panik...hehehe...bukannya istri saya yang lagi hamil). Serasa ingin menangis...bukannya saya cengeng tapi yah itulah yang saya rasakan melihat istri saya yang terus tegar.


Hampir 10 jam berlalu, tapi istri saya tak ada perubahan. Sang bidan pun kembali datang dan memeriksa istri saya, saya sangat terpukul mendengar perkataan bidan kepada saya dan istri setelah memeriksa..."Pak sepertinya ini harus dioperasi, jika tidak bayi kami akan mengalami keracunan". Ya ALLAH...apakah ini cobaan mu?, pikir saya dalam hati. Bukannya saya tidak mau istri saya dioperasi, dan bukannya masalah uang. Tapi dokter pernah berkata kepada saya, apabila istri saya operasi lagi dalam proses persalinan, maka kami tidak boleh memiliki anak lagi, karena istri saya telah 2 kali melakukan operasi sesar. Pada saat itu saya sangat tak kuasa menahan apa yang saya rasakan, ditambah lagi melihat air mata yang perlahan berlinang dari pipi cantik istri saya. Saya lalu mencoba menyembunyikan kesedihan saya dihadapan sang istri. Saya meminta ijin kepada istri untuk membeli kopi (alasan saya untuk menenangkan pikiran saya).

Dengan pikiran dan perasaan yang tidak tenang, saya lalu keluar dari lingkungan rumah sakit dan berjalan menuju penjajal makanan. Segelas kopi mocca saya teguk untuk menghilangkan masalah yang saya pikirkan, tapi tetap tak bisa hilang. Mungkin ini sudah kehendak yang kuasa, kata-kata yang terus terucap dari hati saya.

Ketika saya selesai meneguk secangkir kopi, saya berjalan keluar dari warung kecil tersebut. Tapi ketika saya hendak berjalan kearah rumah sakit, saya mendengar sebuah suara yang memanggil kearah saya, "Dek bisa tilong saya". Saya lalu menatap ke arah datangnya suara itu., ternyata suara itu adalah suara seorang bapak-bapak yang memakai kemeja biru. Dia meminta tolong kepada saya, "Tolong uang saya hilang, dan saya ingin pergi ke purwakarta", begitu katanya. Otomatis saya bingung, apa orang ini penipu atau sejenisnya?, ah tapi saya ga mau berprasangka buruk dulu. Saya lalu memeriksa saku celana saya, tapi saya tidak menemukan uang 20 ribuan, hanya seribuan yang ada pada saku celana kanan saya. Saya lalu melihat kerah bapak yang tadi, matanya memerah, entah karena sedih atau kecapean atau yang lainnya.

Tapi tetap saya tidak mau berpikir buruk dahulu, saya lalu mengeluarkan selembar uang 50 ribu dari saku kiri celana saya dan memberikannya kepada bapak itu tapa pikir lagi. Sang bapak langsung terkejut dan berterima kasih kepada saya bahkan ketika saya sudah berjalan agak jauh.

Saya lalu kembali kepada istri saya, tapi belum ada perkembangan juga. Nah apa yang saya pikirkan saat itu, panikdan hanya panik. Istri saya lalu menyarankan kepada saya untuk membaca surat kulhu 1000 kali (wah banyak bener...) kata saya dalam hati. Tapi untuk kebaikan tak ada salahnya untuk mencoba. Perlahan tapi pasti saya membaca surat tersebut. hampir 2 jam berselang, saya menyelesaikan tugas tersbut. Ketika selesai membaca surat tersebut 1000 kali, saya langsung memohon do'a kepada ALLAH SWT untuk kelancaran proses melahirkan istri saya ini, perasaan sedih dan gundah, bercampur ketika itu.

Hari berganti, ketika saya menulis cerita ini telah datang hari jum'at. Saya sedikit terkejut ketika istri saya mengatakan bahwa ia merasakan sedikit mulas pada perutya, saya lalu memberi tahu bidan tentang hal itu. Ternyata ada perkembangan, begitu kata sang bidan. Wajah saya sedikit berubah bahagia. Dan terlihat senyum di wajah cantik istri saya, pertanda semangat yang bagitu kuat dari dalm dirinya. Ketika itu jam 5 sore, tiba-tiba istri saya merasakan mulas yang begitu hebat dan akhirnya dia di bawa ke ruangan untuk melahirkan. Senang tapi bercampur dengan cemas ketika dokter datang dan memberi tahu, "kamu jangan mengejan terlalu keras, karena kamu pernah operasi, dan jangan terlalu lama, maksimal hanya 15 menit". Wah dengan kata lain apabila selama 15 menit belum keluar juga, maka istri saya akan dioperasi, pikir saya dengan gundah. Tapi saya terus berdo'a dan terus berdo'a di samping istri tercinta.

Keringat terus berkucuran dari tubuh istri saya, wajah yang cemas dan kaku menjadi pandangan yang biasa pada wajah saya saat itu, ketika itu sudah 10 menit berselang. Sang dokter pun mulai terlihat lelah dan selalu melihat jam ditangannya, saya tahu dan saya berpikir sedikit pesimis, "ah ini sudah pasti operasi". Namun tiba-tiba entah kekuatan apa yang dirasakan istri saya, saya malihat dia berhasil melahirkan bayi cantik kami, tak ada kata-kata yang mampu saya ucapkan, hanya "kamu hebat sayang", kata saya sambil mengecup keningnya. Sesuatu yang tak mungkin menurut banyak orang tapi hari ini terjadi.

Ketika istri saya telah lelah dari sebuah perjuangan dan dengan senyumnya yang begitu indah, dia berkata kepada saya, "sayang tadi siapa yang disebelah kamu?". Disebelah aku?, tanya saya dalam hati (karena selain saya, tidak ada lagi keluarga yang menemani proses kelahiran itu). Emang kenapa sayang?, tanya saya. Ngga tadi disebelah kamu ada bapak-bapak berkemeja yang melihat dan mendo'akan saya. Ha????...saya bingung sangat bingung, sumpah ga ada bapak-bapak berkemeja disebelah saya, saya hanya menjawab dengan sebuah senyum kecil kepada istri saya. Apa ini bapak berkemeja biru yang saya beri uang 50 ribu kemarin?, ah..haya yang maha kuasa yang bisa menjawabnya. Semua di luar nalar dan pikiran saya, semua ini adalah sebuah anugerah dariNya sang pencipta.





Ingin Dapat Penghasilan Dari Affiliate?...Follow Tiktok Kami...
@yasirliamriofficial


Related Post : Cerita cinta | Sebuah anugerah

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat ya atas kelahiran anaknya...
Ceritanya seru banget nih...

Anonim mengatakan...

makasih ya :) ...cerita itu pengalaman pribadi saya yang baru ini saya alami...

 

Blog Cerita cinta Files And Archive

Admin Of this Blog

Yasirli

*** Halo saya Yasirli "Internet Marketer Indonesia". Follow saya ya...

[Web] [Facebook] [IG] [Tiktok] [Youtube]
[More]
Don't Forget to comeback on Ceritacinta-di.blogspot.com ... Thanks.

Must Read

Semua Cerita dan Tulisan Di Blog Ini Dapat Kamu Baca dan Download Secara Gratis. Namun Tolong Jangan Diperjual Belikan. Thank...