Saya datang ke bandung ketika fir’aun masih lajang kali (ga canda ), mungkin sudah lama sampai saya sendiri lupa kapan saya datang ke kota ini. Awalnya saya datang dengan maksud akan mencari ilmu, seperti pesan Rasul kita “carilah ilmu sampai ke negeri cina”. Tapi saya malah salah persepsi “carilah ilmu sampai ke negeri cinta”, bayangkan saja, dalam dua bulan hari kuliah, saya hanya masuk 2 hari…sisanya dihabiskan dengan pacaran. Jadinya kuliah saya ga pernah lulus sampai saat ini, sedih…
Akhirnya saya memberanikan diri membuka usaha, yaitu usaha outlet baju, disana saya belajar dan memahami cara berbisnis, usaha saya awalnya berjalan lancar, hingga seseorang menipu saya. Semenjak hal itu saya resmi menjadi seorang “pengacara” alias pengangguran banyak acara. Mungkin sudah tipe saya yang tak gampang menyerah, saya lalu mencoba lagi membuka usaha baru, tapi kali ini saya ditemani dengan seorang wanita yang sangat saya sayangi, yaitu istri saya (foto wanita yang bersama saya). Tapi lagi-lagi usaha ini gagal, malang sungguh malang…Hampir beberapa tahun saya menjadi seorang pengguran, hidup ga jelas, malu…ah semuanya dah.
Tapi ketika saya sedang merasa sangat-sangat terpukul, seorang teman datang kepada saya dan mengajak saya dalam usahanya, yaitu percetakan…sang teman lalu pergi ke luar kota dan akhirnya usaha itu diserahkannya kepada saya. Mengenai artikel cinta yang saya tulis disini, mengapa saya menulis cinta?. Itu sebenarnya adalah keinginan yang timbul ketika seorang teman yang selalu meminta masukan kepada saya tentang cintanya. Jadi saya mencoba utnuk berbagi dengan yang lainnya yang sedang mencari cinta. Nah itulah sedikit kisah tentang saya, “saya ini laki-laki “.
Jangan salah lagi ya …Impian yang masih ingin saya gapai saat ini adalah menjadi seorang penulis…dan menerbitkan tulisan saya itu dalam bentuk buku ataupun novel (mungkin ga yah? ). Mungkin Cuma jadi impian belaka bagi saya…
@yasirliamriofficial
4 komentar:
Ceritanya mengharukan, kejam banget tuh penipu. Tapi mati satu tumbuh seribu, yang hilang akan kembali dalam jumlah yang lebih. Terus Mba (he..he.., becanda) waktu itu g nuntut?
wah :( ...ya neng, :) waktu itu ga ada niat buat nuntut, soalnya dia udah dianggap saudara sendiri, so biar berlalu aja :)
betul sekali mbak arie eh salah neng arie yaaa salah lg mpok arie maaf2 susah bgt sih mas arie (nah baru bener hehe) emang saya sexy hahaha..lho ko ngk nyambung??cerita yg mengharukan sampai menghabiskan satu roll tissue :(( tp tetap semangat mas mungkin suatu saat bakal jd penulis terkenal amiennnnn ;)
hahaha...Sexy kalau dilihat dari atas gunung =))
Yup mudah-mudahan saya bisa jadi penulis terkenal, doain ya :)
Posting Komentar