Ya ini adalah berita sekaligus tragedi yang sangat menyakitkan...bagaimana tidak puluhan orang meninggal karena uang 30 ribu. Tragedi ini terjadi di daerah jawa...awal mula ceritanya, sebuah keluarga kaya ingin membagikan infak dan zakat kepada warga miskin 30 ribu/ orangnya, kebiasaan ini telah mereka lakukan lebih dari 15 tahun yang lalu, niat baiknya ternyata terjawab, hampir 5 ribu orang kaum kurang mampu menghadiri pembagian zakat itu...ribuan orang yang berharap akan mendapatkan sedikit uang demi kebutuhannya...
Awalnya proses pembagian zakat berjalan lancar, namun setelah beberapa lama...
mungkin kesal terlalu lama mengantri, orang-orang itu saling dorong dan saling mendahului...suasana berubah ricuh, antrian yang tadinya rapi berubah tidak karuan, saling dorong dan saling dorong...akibatnya banyak orang tua dan anak-anak yang terjatuh dan terinjak-injak saat terjadinya dorong-mendorong itu...
Mereka-mereka yang saling dorong tak mengerti apa akibatnya, akibat yang sangat menyakitkan dan menyedihkan...ya...puluhan orang meninggal!!!ah...kenapa ini harus terjadi...apa salah mereka yang meninggal?dan apa salah mereka yang membagikan zakat?
sungguh kesal aku mendengar berita ini...mereka mati karena uang 30 ribu!!!dan mereka mati saat akan datangnya hari paling bahagia di dunia ini...separah itukah negeri ini?begitu berarti kah 30 ribu itu?sehingga mereka mau menukarkan dengan nyawanya...
@yasirliamriofficial
2 komentar:
meninggal karena 20ribu/30ribu? kok ada 20ribu diatas??
==================
Uang 30ribu walaupun menurut penulis 'cuma" namun sangat berharga bagi mereka....
Bukan pula karena "sangat berharga" hingga mau "menukarkan dengan nyawa" tapi mereka meninggal karena ketidak sengajaan...
kalu menurut saya sih, karena yang membagikan zakat itulah yang "tidak profesional", Apabila ingin membagikan dengan ikhlas tentu harus memikirkan "bagaimana caranya" agar zakat itu terbagi secara cepat dan tepat....misalnya : para penerima zakat dikunjungi rumahnya satu2/apabila meminta mereka dtg ke suatu ruangan, bagilah waktu dan kelompoknya masing2....jangan membiarkan mereka "terlalu lama" mengantri...yang dampaknya tentu aja "fatal" karena "kebutuhan itu"
Ini sama sekali bukan kesalahan penerima zakat..tapi saya malah merasa "prihatin" ama pembagi zakat yang tidak profesional itu...
Semoga bisa menjadi pelajaran buat semuanya...
@jovie:"kalau menurut saya sih, karena yang membagikan zakat itu yang tidak profesional"
yah mungkin kata mbak jovie ada benarnya...karena pada pembagian zakat ini tidak
di awasi oleh aparat yang bewenang...
saya menulis kata cuma itu karena rasa sesal saya,,,tapi terima kasih masukan dari mbak jovie
Posting Komentar